Gunung berapi memang bisa diibaratkan sebagai sebuah mata uang, mata
uang yang mempunyai dua sisi yang masing-masing berlawanan, Di satu
sisi, gunung berapai bisa membuat tanah disekitarnya menjadi sangat
subur, tapi di sisi lain, gunung berapai bisa membuat sebuah bencana
maha dahsyat.
Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling
mengerikan, sekali meletus bisa menimbukkan korban meninggal ratusan
bahkan ribuan, masih ingatkan kalian pada letusan maha dahsyat gunung
krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan
besar serta korban jiwa yang mencapai ribuan. Sangat mengerikan bukan.
Dan di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif
yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa
manusia. Dan menurut Smashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang
dianggap paling berbahaya di dunia.
berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia :
10. Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa adalah gunung berapi terbesar di dunia (volume dan area),
dengan volume lava mencapai sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah
salah satu dari 5 gunung berapai yang membentuk Pulau Hawaii. Walaupun
Mauna Loa bukanlah gunung yang tertinggi, namun ledakanya adalah yang
paling berbahaya, hal ini karena kandungan lava gunung ini mengangdung
banyak fluida yang bisa menyebabkan kebakaran parah. Gunung ini
terakhir kali meletus pada tanggal 15 April 1984.
9. Taal Volcano, Filipina
Taal Volcano adalah gunung berapi kompleks di pulau Luzon di Filipina.
Gunung Ini terdiri dari sebuah pulau di Danau Taal, yang terletak
dalam kaldera yang terbentuk oleh letusan sebelumnya yang sangat kuat
(prosesnya hampir sama dengan danau Toba). Taal Volcano terletak
sekitar 50 km (31 Mil) dari ibukota, Manila. Gunung berapi ini telah
meletus keras beberapa kali, tercatat salah satu yang paling kuat
adalah letusan di tahun 1991 yang menewaskan lebih dari seribu jiwa.
8. Ulawun, Papua New Guinea
Ulawun adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Papua New
Guinea dan salah satu yang paling berbahaya. Gunug ini terletak di
busur Bismarck Papua new Guinea. Gunung ini tercatat sudah beberapa
kali meletus, salah satu letusan terkuat adalah pada tahun 1980,
dimana Ulawun mengeluarkan abu hingga setinggi 60.000 kaki dan
menghasilkan aliran piroklastik yang menyapu semua sisi-sisi gunung
dan menghancurkanya.
7. Gunung Nyiragongo, Kongo
adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Afrika, gunung
ini selalu menampakkan aktivitas keaktifanya secara signifikan. Sejak
1882, ia telah meletus sedikitnya 34 kali. Salah satu letusan terparah
adalah pada tangga 17 September 2002, ketika itu lava mengalir
menuruni lereng Nyiragongo hingga menutupi sekitar 40% dari kota Goma
dan menyebabkan hampir 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
6. Gunung Merapi, Indonesia
Dan inilah gunung produk lokal, yang kebetulan letaknya tak terlalu
jauh dari kota kelahiran saya, Magelang. Gunung Merapi adalah gunung
berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa
Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling
aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Gunung
ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan
Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah.
Dan kadang sering disertai dengan turunya asap panas (wedhus Gembel)
yang kecepatanya bisa mencapai 120 km per jam.
5. Galeras, Kolombia
Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta
tahun. Terletak di Kolombia selatan dekat perbatasan dengan Ekuador.
Gunung ini merupakan gunung berapi yang paling aktif di Kolombia.
Gunung ini telah meletus hampir setiap tahun sejak tahun 2000. Hal ini
berbahaya karena frekuensi letusan tak terduga. Letusan gunung ini
bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng
gunung Galeras. Letusan terakhir terkadi pada tanggal 3 Januari 2010,
dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.
4. Sakurajima, Jepang
Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang,
Gunung ini terletak di Pulau Kyushu Jepang. Intensitas letusan gunung
ini adalah salah satu yang paling tinggi di Jepang bahkan dunia.
bahkan 7.300 letusan tercatat dalam 45 tahun terakhir ini. Salah satu
letusan terdahsyat terjadi pada tanggal 10 Maret 2009 dimana gunung
ini melemparkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 2 kilometer
jauhnya.
3. Popocatepetl, Meksiko
Popocatepetl adalah gunung berapi yang aktif yang terletak pada
ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20
letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa
mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak
Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara
terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun
2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung
Popocatepetl yang pernah diabadikan.
2. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung Vesuvius adalah sebuah stratovolcano di teluk Napoli, Italia,
sekitar 9 kilometer sebelah timur Napoli. Gunung Vesuvius adalah
satu-satunya gunung berapi di daratan Eropa telah meletus dalam
seratus tahun terakhir. Gunung Vesuvius terkenal karena letusan di
tahun 79 yang menyebabkan penghancuran kota-kota Romawi Pompeii dan
Herculaneum. Gunung ini bisa saja meletus kapan saja, dan parahnya ada
sekitar 3 juta orang yang tinggal di sekitar gunug vesuvius. Letusan
gunug ini bisa menimbulkan semburan lava yang sangat tinggi, bahkan
pada 22 Maret 1994, tinggi semburan lava mencapai 1000 meter.
1. Yellowstone Supervolcano, Amerika serikat
kalian tentunya masih ingat dengan film 2012 yang menceritakan tentang
kejadian alam hebat yang memusnahkan hampir seluruh populasi di bumi
ini. Salah satu kejadian alam hebat tersebut adalah meletusnya
Yellowstone Supervolcano. Dan usut punya usut, ternyata Yellowstone
Supervolcano memanggunug berapai paling berbahaya di dunia. Ledakan
Yellowstone Supervolcano bisa menyemburkan batuan dan komposisi gunug
lainya hingga 1.000 kilometer kubik. lava dan abu vulkanik letusan
gunug ini cukup untuk mengancam kepunahan spesies dan bahkan dapat
menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana massal, karena sekali
gunung ini meletus, maka akan menyebabkan semua gunung berapi lainnya
mengalami kegiatan getaran tektonis besar-besaran dan bisa memicu
letusan-letusan lainya.