Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
EksisPTC

Minggu, 05 Desember 2010

Biografi Jackie Chan - Bintang dari Asia


Jackie Chan lahir di Hongkong pada 7 April 1954 . K edua orang tuanya
yang bernama Charles dan Lee-Lee Chan adalah pengungsi perang sipil
China. Di masa kecilnya, Chan mendapat dukungan dari orang tuanya.
Jackie Chan, yang memiliki nama kecil Chan Kong Sang , yang berarti
lahir di Hongkong , ini menghabiskan masa kecilnya di lingkungan elit,
Distrik Victoria Park. Ketika kecil, Chan mendapat julukan Pao Pao
yang berarti b ocah peluru. Pemberian nama ini bukannya tanpa alasan,
karena Chan ketika kecil dikenal sebagai anak yang memiliki karakter
yang lincah.


Kelincahan yang menggiringnya ke dunia seni bela diri dan a krobatik .
Kemampaun bela diri ini pula yang membesarkan namanya di layar lebar.

Kedekatan Chan dengan dunia peran tidak lepas dari andil dari kedua
orang tuanya . Mereka melihat ada bakat seni yang tersimpan di dalam
tubuh Chan. Karena itu ketika kecil kedua orang tua Chan mendaftarkan
Chan ke Akademi Drama Cina, Peking Opera School. Memiliki keahlian
bela diri m artial a rts dan akrobatik, akhirnya membawa Chan untuk
diikut sertakan dalam Seven Little Fortunes, yaitu sebuah kelompok
pertunjukkan yang beranggotakan pelajar terbaik yang ada di
sekolahnya.

Chan telah terjun ke dunia film sejak berumur delapan tahun, saat ia
tampil dalam film berjudul Big Little Wong Tin Bar . Dalam film ini,
Jackie Chan bermain bersama Sammo Hung Kam-Bo serta Li Hua Li. S
etahun berikutnya Chan kembali bermain bersama Li Hua Li dalam film
musi k al The Love Eterne .

Beranjak dewasa, tepatnya di usianya yang ke-17, keahliannya dalam
seni bela diri membawanya menjadi seorang stuntman dalam film-film
yang diperankan oleh Bruce Lee. Adegan demi adegan berbahaya
diperankan oleh Chan dalam film First of Flury serta Enter T he Dragon
.

Kesempatan untuk tidak sekadar pemain pengganti akhirnya datang juga.
Ia diberi kesempatan untuk membintangi film Little Tiger of Canton
yang rilis secara terbatas di Hongkong pada tahun 1973. Tahun
berikutnya, Chan bermain dalam sebuah film berjudul Rumble in Hongkon
g— film yang pada tahun 1996 di-remake dan dirilis di Amerika dengan
judul Rumble in the Bronx .

Namun selama dua tahun berikutnya, Chan sama sekali tidak terlibat
dalam kegiatan perfilman . Akhirnya ia memutuskan untuk tinggal
bersama orang tuanya yang sudah pindah ke Canberra , Australia, di
mana orang tuanya bekerja sebagai juru masak. Di sana Chan melanjutkan
kuliahnya di Dickson College .

Sembari kuliah, ia nyambi sebagai pekerja konstruksi. Dan tahukan anda
dari mana datangnya nama Jackie? Ternyata sebutan Jackie dialamatkan
oleh Chan ketika ia bekerja sebagai pekerja konstruksi itu . Ia
mendapatkan nama panggilan L ittle Jack, yang kemudian disingkatnya
menjadi Jackie.

K eberadaan Chan di Canberra Australia tidak berlangsung lama, karena
di tahun yang sama ia mendapat telegram dari Willie Chan, seorang
produser film Hongkong, yang sangat terkesan dengan cara kerja Chan
sebagai s tuntman . Willie Chan menawarinya sebuah film yang
disutradarai oleh Lo Wei berjudul New First Fury . Dan disinilah
bermulanya karakter sebagai aktor laga coba dilekatkan kepada Chan . N
amun sayangnya film ini gagal di pasaran.

Baru di tahun 1978, Chan hadir dengan genre film k ung f u k omedi
berjudul Snake in the Eagle Shadow . Kesuksesan film tersebut ternyata
menjadi awal dari trend film k ung f u k omedi. Setelah itu karir Chan
mulai menanjak setelah ia bermain dalam film mainstream yang sukses di
pasaran, yaitu Drunken Master , dan kemudian diteruskan dengan film
sejenis berjudul Half a Lot of Kung Fu dan Spiritual Kung Fu .

Kebersamaan bersama Lo Wei mungkin dapat dikatakan membawa
keberuntungan dan sebagai orang yang paling berjasa dalam karir Jackie
Chan. Karena tidak hanya menjadikan Chan seorang aktor, tetapi Lo Wei
melihat talenta bahwa Chan juga bisa untuk menjadi sutradara. Untuk
itu, Chan dipercayakan menjadi asisten sutradara dalam film Fearless
Hyena disutradarai oleh Kenneth Tsang.

Persahabaan Chan dengan Willie juga menjadi peretas jalan baginya
untuk merambah Hollywood. Pada 1980 ia diberi peran dalam film Battle
Creek Brawl . Di tahun 1985, ia bermain dalam film the Cannonball Run
yang mampu mengumpullkan penghasilan global sebesar 100 juta dollar.
Dirasa memiliki keahlian yang cukup dalam ilmu bela diri, membawanya
kembali ke proyek film berikutnya, berjudul The Protector .

Pada tahun yang sama, Chan mengambil keputusan untuk kembali ke
Hongkong. Keputusan yang tak akan pernah disesalinya. Karena justru
ketika di bekas jajahan Inggris inilah nama Jackie Chan berkibar di
seantreo Asia.

Film-film seperti Police Story (1985) merupakan film yang terbilang
laris, bahkan film tersebut mendapat anugerah Film Terbaik pada ajang
Hongkong Film Award 1986. S etahun kemudian, Chan bermain dalam film
yang menjadi b ox o ffice Hongkong sepanjang masa, yaitu film Armour
of God yang disebut sebagai Indiana Jones versia Asia . Film ini
berhasil meraih penghasilan domestik sebesar 35 juta dolar AS .

Setelah menuai sukses di Hongkong, Chan memutuskan untuk kembali
menapak karir di Hollywood. Tawaran untuk main di film Demolition Man
bersama Sylvester Stallone ditolaknya. Ia bersikap tidak mau menjadi
penjahat dalam setiap filmnya.

Chan mulai menuai kesuksesannya setelah bermain dalam film Rumble in
Bronx pada tahun 1995. Selanjutnya Chan dipasangkan dengan aktor kocak
Chris Tucker di film laga komedi Rush Hour (1998). Di tahun yang sama
, Chan merilis film terakhir yang ia produksi di Golden Harvest, Who
Am I? S elepas dari Golden Harvest . Chan memproduksi sebuah film
komedi romantis, Gorgeous . Dan selanjutnya bermain dalam Shanghai
Noon (2000), Rush Hour 2 (2001), Shanghai Knights (2003) dan The
Medallion (2003).

Akan tetapi, dengan kerap bermain dalam karakter-karakter yang sama
atau terbatas pada itu-itu saja, Chan mengaku frustasi. Untuk itu pada
tahun 2003, Chan mendirikan rumah produksi miliknya yang bernama
Jackie Chan Emperor Movies Limited (JCE). Dalam film-film yang ia
produksi bersama rumah produksinya, Chan banyak menampilkan
adegan-adegan dramatis, sebut saja New Police Story (2004), The Myth
(2005) dan Rob-B-Hood (2006).

Sepanjang karirnya di film laga, Chan tercatat telah tiga kali
mengalami patah tulang hidung, satu kali patah tulan g pergelangan
kaki, sebagian besar jari tangan, kedua tulang pipi dan tulang
tengkoraknya, serta memiliki lubang permanent di kepalanya, karena
kecelakaan saat beraksi di depan kamera.

Dari berbagai keberhasilannya di dunia akting, ada satu penyesalan
terbesar dalam hidupnya, yaitu ia tidak mendapatkan pendidikan formal
yang memadai. Untuk itu Chan mendirikan institusi pendidikan di
berbagai belahan dunia.

Pantas bila dikatakan Jackie Chan adalah aktor kebanggan A sia. Namun,
ia memiliki pengaruh yang "buruk" bagi aktor dan aktris lain, yaitu
gemar mempengaruhi mereka untuk melakukan adegan laga tanpa bantuan
stuntman .

BIOGRAFI:
Data Diri :

Nama : Jackie Chan

Nama Lahir : Chan Kong Sang

Tempat, Tanggal Lahir : Hongkong, 7 April 1954

Pekerjaan : Aktor, Sutradara, Produser, Koreografer Bela Diri, Penyanyi

Filmografi :

* Young Tiger (1973)
* Eagle Shadow Fist (1973)
* The Killer Meteors (1976)
* Shaolin Wooden Men (1976)
* New Fist of Fury (1976)
* Countdown in Kung Fu (1976)
* To Kill With Intrigue (1977)
* Jackie Chan's 36 Crazy Fists (1977)
* The Magnicient Bodyguards (1978)
* Spiritual Kung Fu (1978)
* Snake in the Eagle's Shadow (1978)
* Snake and Crane Arts of Shaolin (1978)
* Half a Lot of Kung Fu (1978)
* Drunken Master (1978)
* The Fearless Hyena (1979)
* Dragon Fist (1979)
* The Young Master (1980)
* The Big Brawl (1980)
* The Cannonball Run (1981)
* Dragon Lord (1982)
* The Fearless Hyena II (1982)
* Winners and Sinners (1983)
* Wheels on Meals (1984)
* Jackie Chan's Crime Force (1984)
* Fantasy Mission Force (1984)
* Cannonball Run II (1984)
* The Protector (1985)
* Twinkle, Twinkle Lucky Stars (1985)
* Police Story (1985)
* Ninja Thunderbolt (1985)
* Heart of the Dragon (1985)
* Naughty Boys (1986)
* Project A II (1987)
* My Lucjy Stras (1987)
* Police Story II (1988)
* Dragons Forever (1988)
* Miracles (1989)
* The Prisoner (1990)
* The Kid From Tibet (1991)
* Island on Fire (1991)
* The Best Of Martial Arts Films (1992)
* Supercop (1992)
* City Hunter (1992)
* The Armour of God (1994)
* Project A (1994)
* Once A Cop (1994)
* Crime Story (1994)
* Supercop (1996)
* Rumble In The Bronx (1996)
* Operation Condor (1997)
* Jackie Chan's Second Strike (1997)
* First Strike (1997)
* Gods (1998)
* The Operation Condor 2 : Armour of the Gods (1998)
* Who Am I ? (1998)
* Rush Hour (1998)
* Mr. Nice Guy (1998)
* Hongkong Face Off (1998)
* Burn, Hollywood, Burn (1998)
* Twin Dragons (1999)
* Master of Disaster (1999)
* Jackie Chan's Project A (1999)
* Heikek Chi Wong (1999)
* Bolei Cheun (1999)
* The Legend of Drunken Master (2000)
* Shanghai Noon (2000)
* The Accidential Spy (2001)
* Rush Hour 2 (2001)
* The Tuxedo (2002)
* The Medallion (2003)
* The Cin Gei Bin (2003)
* Snake in Eagle's Shadow 2 (2003)
* Shanghai Knights (2003)
* San Gingchat Gusi (2004)
* Around the World in 80 Days (2004)
* Sen-Hua (2005)
* Legends of Martial Arts (2005)
* Come Drink With me (2005)
* Thunderbolt (2006)
* Bo Bui Ga Wak (2006)
* Rush Hour 3 (2007)
* The Forbidden Kingdom (2008)

Dengan kerja kerasnya yang begitu tinggi, ia berhasil menjadi satu
dari bintang A sia yang memiliki bintang di Hollywood Walk of Fame. I
a telah membintangi lebih dari 100 judul fil m dan melakukan sebagian
besar aksi laganya sendiri. Bahkan, akibat kegemarannya melakukan aksi
yang berbahaya, membuat Jackie Chan kesulitan untuk mendapatkan
asuransi.


0 komentar:

Posting Komentar