Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
EksisPTC

Sabtu, 11 September 2010

Berita Dari Wahana Messenger di Merkurius

Selama ini astronom beranggapan Merkurius menyerupai Bulan, namun
MESSENGER menyampaikan pesan bahwa Merkurius tak seperti yang kita
duga selama ini. Merkurius ternyata memiliki banyak tebing menjalar
ratusan kilometer melintang di permukaan planet. Wahana yang sudah
menempuh 3,5 tahun perjalanan juga memperlihatkan kawah-kawah akibat
tumbukan dengan benda ruang angkasa. Mereka berbeda dari kawah Bulan.
Di antara kawah-kawah tersebut yang paling mencengangkan adalah apa
yang disebut "The Spider".

Struktur yang memang menyerupai bentuk laba-laba ini belum pernah
dilihat ada di Merkurius. Bahkan di Bulan pun belum pernah dijumpai.
The Spider berada di tengah-tengah kawah-tumbukan yang sangat besar
dan dikenal sebagai Caloris Basin. Terdapat kawah di dekat pusat The
Spider namun saat ini belum diketahui apakah berasal dari tumbukan
awal atau terbentuk belakangan.
Tiga dekade lalu Mariner 10 hanya melihat sebagian Caloris Basin.
Kini, setelah MESSENGER berhasil melihatnya penuh, perlu direvisi
perkiraan diameter kawah dari 800 mil (1287,5 km) menjadi 960 mil
(1545 km). Para astronom sudah lama mengetahui bahwa Caloris merupakan
salah satu kawah-tumbukan terbesar di Tata Surya. MESSENGER
membuktikan bahwa Caloris bahkan lebih besar lagi dari yang kita kira!

Hal yang mengejutkan lain adalah medan magnet si Merkurius. MESSENGER
mendapati hal yang berbeda dari hasil observasi Marinir 10. Sementara
medan magnet tampak tenang (tidak ada badai magnetik) pada tanggal 14
Januari 2008, ada tanda-tanda yang kentara adanya tekanan internal.
MESSENGER yang diprogram melakukan terbang-lintas lagi di akhir tahun
ini dan pada tahun 2009 ditambah mengorbit Merkurius pada tahun 2011
akan menyibak misteri kestabilan dan dinamika "kokon" magnet planet
yang terdekat dengan Matahari ini.
Sejumlah instrumen MESSENGER juga mendeteksi emisi ultraviolet dari
natrium, kalsium, dan hidrogen pada eksosfer Merkurius. Eksosfer
merupakan bagian atmosfer yang densitasnya sangat rendah dan besar
kemungkinan, dalam kasus Merkurius ini, terbentuk dari atom-atom yang
"terpercik" dari permukaan Merkurius.
Planet Merkurius boleh jadi tetangga kita yang cukup dekat namun
karena posisinya kita belum mengenalnya dengan baik selama ini. Masih
akan ada dua terbang-lintas dan pada akhirnya mengorbit, jadi masih
banyak rahasia-rahasia Merkurius yang akan terungkap.

Sumber: Langit Selatan


0 komentar:

Posting Komentar