skip to main |
skip to sidebar
7/30/2012 05:34:00 AM
Kecoa Basi
Terbuat dari elemen yang lebih berat seperti karbon dan oksigen sehingga jadi mengkristal.
VIVAnews - Tim astronom di Australia mengaku telah
menemuka suatu planet eksotis di galaksi bima sakti. Planet itu bagaikan
sebuah berlian.
Planet ini, berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya
dari Bumi, jauh lebih padat dari yang lain dan sebagian besar terdiri
dari karbon. Saking padatnya, tim astronom memperhitungkan bahwa karbon
ini sejernih kristal, bahkan tidak jauh beda dengan berlian.
Planet
aneh ini mengorbit di sekitar sebuah bintang yang telah mati akibat
supernova dan disebut sebagai millisecond pulsar baru atau bernama PSR
J1719-1438. Ketua tim peneliti dari Universitas Swinburne di Melbourne,
Matthew Bailes, memperkitakan bahwa planet ini memiliki diameter lima
kali lipat dari bumi.
"Kami sangat yakin bahwa planet itu memiliki kepadatan 18 kali lipat dari air," kata Bailes, seperti yang dikutip National Geographic,
25 Agustus 2011. "Ini berarti planet itu tidak dibuat dari gas seperti
hidrogen dan helium seperti kebanyakan bintang, namun [terbuat] dari
elemen-elemen yang lebih berat seperti karbon dan oksigen sehingga jadi
mengkristal, mirip sebuah berlian," kata Bailes.
Bailes dan
timnya menemukan planet beserta bintang millisecond pulsar itu saat
survei pulsar melalui teleskop radio di Observatorium Parkes, Australia.
Pulsar merupakan sejenis bintang mati yang memancarkan sinar gelombang
radio yang kuat dari sumbunya. Bila sinar-sinar tersebut melintas
pandangan dari Bumi ketika bintang berotasi, teleskop radio di Bumi
dapat mendeteksi denyut rutin bintang mati itu.
Tim dari
Swinburne telah membuat sketsa atas bentuk planet yang mirip berlian
itu. Namun, kepastian apakah planet tersebut benar-benar berlian raksasa
masih harus dibuktikan lebih lanjut. Tim astronom optimistis bakal
menemukan planet-planet aneh lainnya.
"Dengan makin canggihnya teknologi komputer, kami yakin akan menemukan lagi planet seperti ini," kata Bailes.
0 komentar:
Posting Komentar