Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
EksisPTC

Sabtu, 14 April 2012

Ulat Pada Kepala Shota Fujiwara



Seorang kakek, Shota Fujiwara berasal dari Jepang yang sering mengeluh sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI& SASHIMI. Kegemarannya ini sudah dimulai sejak dia muda sebagaimana layaknya warga Jepang lainnya. Namun pada usia lanjutnya kini, dia mengalami sakit kepala yang akut dan hebat dalam 3 tahun terakhir, yang praktis membuatnya kesulitan utuk bekerja dan menjalani hidup dengan normal. Dan sakitnya itu telah membuat kulit batok kepala nyaterus membesar. Dan makin terlihat seperti jenong pada ikan Lohan…. Dia telah kehilangan kemampuan psikomotoric-nya sejak 3 tahun lalu. Untuk mengatasi hal itu, dia pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan CT-scan & X-ray utk memastikan penyebabnya. Dokter yang menanganinya menjadi sangat terkejut karena didapati tampilan benda-benda kecil aneh dibawah kulit kepalanya namun masih diluar tempurung otaknya. Dokter kemudian melakukan anastesi lokal dan memutuskan membedah kecil kulit kepalanya, dan……..kemudian ditemukan penyebab utamanya. Disitu ditemukan sarang ulat. Sungguh mengerikan.


Kemudian diputuskan untuk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total untuk memastikan ulat-ulat tersebut bisa dibersihkan dan infeksi dibawah kulit batok kepalanya bisa disembuhkan. Ulat seperti yang didapati pada kepala Shota Fujiwara, adalahberasal dari parasit yg biasa didapat pada tubuh ikan , seafood mentah baik ikan laut maupun ikan ait tawar. Ulat parasit & telurnya hanya bisa dimatikan dengan melalui proses pemasakan dengan panas tinggi digoreng, dipanggang matang atau direbus mendidih atau dengan pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lebih dari 1 minggu. Karena itu ingat-ingatlah, untuk memastikan konsumsi ikan ? seafood & daging hanya yg sudah melalui proses pemasakan yg benar digoreng, dipanggang matang & direbus mendidih.


0 komentar:

Posting Komentar