Berita8.com
Keadaan planet Bumi semakin kacau, para ilmuwan mencoba mencari harapan
untuk kehidupan manusia di planet lain. Para ilmuwan ini mengungkapkan
bahwa menemukan tiga planet yang menjadi kandidat terbaik untuk dihuni
di luar sistem tata surya kita.
Satelit NASA Kepler, yang bertugas mengawasi lebih dari 150 ribu bintang berhasil menemukan tiga planet baru.
Dalam
sebuah studi yang dirilis di jurnal Science, dua planet tersebut adalah
Kepler-62e dan Kepler-62f. Planet ini adalah bagian dari sistem lima
planet yang memungkinkan untuk mendukung kehidupan. Sayangnya, letak
planet ini sangat jauh.
Bintang induk planet ini, memiliki fungsi
seperti Matahari milik Bumi, dengan nama Kepler-62, dan nama planet di
sekitarnya dinamai dengan huruf-huruf di belakang angka.
Semakin
kecil planet, semakin besar kemungkinan planet tersebut berbati dan
semakin kecil terbuat dari gas, kata William Borucki, peneliti utama
program Kepler di NASA Ames Research Center.
Kepler-62f dianggap 40 persen lebih besar dari Bumi dan berpotensi memiliki kemiripan dnegan Bumi dari ketiga penemuan baru itu.
Planet
ini bisa menjadi berbatu, ujar Borucki, dengan kutub, daratan, dan juga
air. Jumlah hari dalam setahun juga mirip Bumi, yaitu 267,3 hari.
"Jika
Anda berdiri di Kepler-62f, bintang di langit akan terlihat lebih besar
dari matahari kita. Namun, tingkat pencahayaan akan seperti
berjalan-jalan di Bumi pada hari berawan," kata Borucki pada konferensi
pers.
Sedangkan, Kepler-62e, 60 persen lebih besar dari Bumi dan
lebih dekat dengan bintang induknya. Planet ini bisa disebut sebagai
planet air karena ditutupi sebagian besar oleh lautan, planet ini
memiliki perhitungan waktu setahun 122,4 hari.
Planet ketiga yang
berpotensi dihuni adalah Kepler-69c, planet ini tidak termasuk dalam
studi. Studi ini dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal.
Merupakan
planet terkecil yang pernah ditemukan di zone huni daerah dekat sebuah
bintang di mana planet dapat secara teoritis menahan air yang likuid.
Kepler-69c
tampaknya kurang pas disebut sebagai zona layak huni dibandingkan
dengan dua planet sebelumnya, tetapi para ilmuwan tidak mengesampingkan
hal itu.
"Dengan semua penemuan ini, kita menemukan fakta bahwa
Bumi bukan satu-satunya. Ada hal-hal yang mirip Bumi di mana-mana," kata
Thomas Barclay, ilmuwan program Kepler di Bay Area Environmental
Research Institute di Sonoma, California.
Namun, mimpi manusia
untuk pindah planet lain masih terhalang. Jarak Kepler-62 dari Bumi
sekitar 1.200 tahun cahaya dan Kepler-69 sejauh 2.700 tahun cahaya. Satu
tahun cahaya sama dengan 6 triliun mil. Tidak bisa dibayangkan, berapa
lama perjalanan ini.