Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sabtu, 28 September 2024

Enzo Ferari, Pemuda Yang Mencintai Dunia Balap


Enzo Ferari dilahirkan di Modena, tetapi pada tahun 1916, ayahnya meninggal dunia karena wabah flu. Ia membangun perusahaannya dengan membuat beberapa mobil super, mobil sport dan mobil balap yang menggunakan namanya dan diberi lambang 'Kuda Jingkrak'.

Lambang kuda jingkrak itu terinspirasi dari sebuah lukisan yang menghiasi badan sebuah pesawat tempur yang diterbangkan oleh Francesco Baracca dalam Perang Dunia I. Awalnya Ferrari menempatkan mesin di bagian depan mobil, seperti mobil-mobil lainnya. Namun, sejak tahun 1961, mesin mobil-mobil Ferrari ditempatkan di belakang.

Lahir di Modena, Enzo Ferrari tumbuh dewasa dengan sedikit pendidikan formal namun ia memiliki hasrat yang kuat untuk menjadi pembalap. Selama Perang Dunia I, ia bertugas di barisan depan pasukan tentara Italia. Ayahnya, Alfredo, meninggal pada tahun 1916 karena terserang wabah flu yang menyebar luas di Italia pada waktu itu. Ferrari pun juga terserang flu dan ia dibebaskan dari pekerjaannya. Saat tiba di rumahnya, ia mengetahui bahwa keuangan keluarganya dalam keadaan terancam. Ferrari mencoba mencari pekerjaan di Fiat (sebuah perusahaan mobil di Italia) namun gagal, kemudian ia menemukan sebuah pekerjaan di perusahaan mobil yang lebih kecil bernama CMN, mendesain truk bekas menjadi mobil yang lebih kecil. Ia juga menjadi pembalap pada tahun 1919 di tim CMN, tetapi tidak begitu sukses.

Ia meninggalkan CMN pada tahun 1920 dan menjadi pembalap di tim Alfa Romeo (sebuah perusahaan mobil di Italia), ia berhasil meraih sukses yang lebih dari sebelumnya. Pada tahun 1923, ia mengikuti balap mobil di Ravenna dan mendapatkan penghargaan berupa badge The Prancing Horse (kuda jingkrak) yang mendekorasi pesawat Francesco Barraca (seorang pemimpin pasukan Italia). Logo ini menunggu selama 9 tahun sampai akhirnya dipakai menjadi lambang mobil balap. Pada tahun 1924, Ferrari memenangkan Coppa Acerbo (sebuah ajang balap mobil) di Pescara, Italia. Ia mengalami sukses di balap lokal dan mendorong Alfa untuk memberikan kesempatan mengikuti balap yang lebih bergengsi. Ferrari tidak mengambil kesempatan itu dan tidak membalap sampai tahun 1927. Ia lanjut bekerja secara langsung untuk alfa romeo sampai 1929 sebelum membuat scuderia ferari sebagai tim balap untuk Alberto Ascari.

Ferrari mengatur kegiatan perusahaan Alfa cars dan membentuk tim yang terdiri lebih dari 40 pembalap, termasuk Giuseppe Campari dan Tazio Nuvolari. Ferrari sendiri melanjutkan balap mobil sampai kelahiran anak pertamanya pada tahun 1932 (Alfredo Ferrari, dikenal juga sebagai Dino yang meninggal tahun 1956).

Alfa Romeo berakhir pada 1933 ketika masalah finansial membuat alfa menarik diri. Oleh karena campur tangan Pirelli, Ferrari tidak menerima mobil sama sekali. Karena kualitas pembalap Scuderia, maka perusahaan tersebut mengalami beberapa kemenangan (1935 di Jerman adalah pengecualian). Merk auto union dan mercedeslah yang mendominasi area tersebut.

Pada tahun 1937 Alfa menerima kontrol usaha membalapnya sekali lagi, menyebabkan Ferrari menjadi Direktur Olahraga di bawah teknik Alfa direktur. Ferrari segera pergi, tetapi karena kontrak menyebabkan dirinya tidak bisa balapan atau mendesain selama empat tahun. Dia membentuk Auto-Avio Costruzioni, perusahaan yang menyediakan bagian-bagian untuk tim membalap lain. Tetapi di Mille Miglia 1940 perusahaan memproduksi dua mobil untuk bersaing, digerakkan oleh Alberto Ascari dan Lotario Rangoni. Selama Perang Dunia II perusahaannya dilibatkan di produksi perang, berpindah dari Modena kepada Maranello. Tidak sampai setelah Perang Dunia II yang diminta oleh Ferrari untuk menahan reputasi orang fasis dan mobil buatannya yang memikul namanya, mendirikan Ferrari S.p.A. hari ini pada 1947. Perlombaan pertama yang ber-roda terbuka di Turin pada 1948 dan kemenangan pertama masuk nanti tahun di Lago di Garda. Ferrari mengambil bagian di Recipe 1 Kejuaraan Dunia sejaknya.

Pada tahun 1960 an masalah kurangnya permintaan dan pembiayaan yang tidak cukup memaksa Ferrari untuk membolehkan Fiat mengambil pancang di perusahaan. Ferrari sudah menawarkan kesempatan untuk membelikan perusahaan pada 1963 sebesar US$18 juta tetapi, terlambat di perundingan, Ferrari menarik kembali. Keputusan ini memicu keputusan Perusahaan Mesin Arungan untuk meluncurkan program balapan kareta olahraga serius Eropa. Perusahaan menjadi saham bersama dan Fiat mengambil saham kecil pada 1965 dan lalu pada 1969 mereka menambah memegang mereka teguh 50% dari perusahaan. (Di 1988 tanah milik Fiat ditambah ke 90%).

Ferrari tetap menjadi direktur pelaksana sampai 1971. Walaupun mengundurkan diri, ia tetap berpengaruh di perusahaan sampai kematiannya. Masukan Fiat memerlukan beberapa musim untuk mempunyai pengaruh. Namun, setelah segala kesuksesan itu dan janji gelar jody sheckter di 1979, harapan kejuaraan Formula One jatuh lesu. tahun 1982 dibuka dengan sebuah mobil kuat, 126c2, pembalap kelas dunia, dan hasil yang memuaskan pada awal balapan

Tetapi, Gilles Villeneuve dibunuh di 126C2 pada Mei, dan kawan seregu Didier Pironi menyebabkan kariernya diperpendek 


Kematian Ferari

Enzo Ferrari meninggal pada 14 Agustus 1988 di Modena pada umur 90. Kematiannya tidak dipublikasikan sampai dua hari kemudian oleh permintaan Enzo. Dia meninggal di awal dominasi McLaren-Honda. Satu-satunya perlombaan yang McLaren tidak menangi pada 1988 adalah Grand Prix Itali. dipegang hanya minggu-minggu hasilnya 1-2 putus bagi Ferrari, dengan Gerhard Berger yang memimpin di rumah Michele Alboreto. Setelah kematian Enzo, tim Scuderia Ferrari semakin sukses, khususnya dengan era Michael Schumacher pada 2000-2004, dan Kimi Räikkönen pada 2007. Ia menyaksikan balap mobil Ferrari F40 sesaat sebelum kematiannya. Pada 2003, sebuah mobil diluncurkan dengan nama Ferrari Enzo. Membuat Cavaliere del Lavoro pada 1952, untuk menambah kehormatannya Cavaliere dan Commendatore di 1920s, Ferrari juga mendapat sejumlah tingkat kehormatan, Hammarskjöld Prize pada 1962, Columbus Prize pada 1965, dan De Gasperi Award pada 1987. Pada 1994, dia secara anumerta dilantik ke dalam International Motorsports Hall of Fame.

Setelah kematian anak lelakinya, Alfredo "Dino" Ferrari karena kanker paru-paru pada tahun 1956, Enzo Ferrari memakai kacamata hitam ikonis hampir setiap hari untuk menghormati anak lelakinya.


0 komentar:

Posting Komentar